Bagi sebagian besar di antara kita, bulan adalah sesuatu yang cukup familiar. Seringkali kita melihat bulan di langit malam, terkadang bulat penuh, terkadang setengah lingkaran, dan terkadang hanya segaris tipis. Apa yang kita lihat ini adalah fase-fase bulan.
ulan melewati delapan fase dalam siklusnya, dan fenomena ini terjadi karena posisi bulan relatif terhadap matahari. Mari kita bahas lebih lanjut tentang delapan fase bulan ini dan juga fenomena gerhana.
8 Fase Bulan
Bulan Baru
Fase ini terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari. Bagian yang disinari matahari menghadap langsung ke arah matahari dan oleh karena itu tidak terlihat dari bumi. Ini adalah awal dari siklus bulan.
Bulan Sabit Mengambang
Setelah beberapa hari, bulan mulai bergerak menjauh dari matahari dan kita bisa melihat bagian kecil dari bulan yang disinari. Ini adalah fase bulan sabit mengambang.
Bulan Separuh Pertama
Ketika bulan telah bergerak seperempat jalan di sekitar bumi, separuh dari bulan yang menghadap ke bumi akan disinari oleh matahari. Ini adalah fase bulan separuh pertama.
Bulan Sabit Membengkak
Selanjutnya, bulan terus bergerak dan lebih dari setengah bagian bulan yang menghadap ke bumi disinari matahari. Fase ini dikenal sebagai fase bulan sabit membengkak.
Bulan Purnama
Pada titik ini, bulan berada di sisi yang berlawanan dengan matahari, sehingga seluruh bagian bulan yang menghadap bumi disinari matahari. Ini adalah fase bulan purnama.
Bulan Sabit Menyusut
Setelah fase bulan purnama, bulan mulai bergerak kembali ke arah matahari. Sekarang, lebih dari setengah bagian bulan yang menghadap ke bumi tidak disinari matahari. Ini adalah fase bulan sabit menyusut.
Bulan Separuh Kedua
Ketika bulan telah bergerak tiga perempat jalan di sekitar bumi, hanya separuh bagian bulan yang menghadap ke bumi yang disinari matahari. Ini adalah fase bulan separuh kedua.
Bulan Sabit Menipis
Akhirnya, bulan kembali ke posisi di mana hanya sebagian kecil yang disinari matahari dan terlihat dari bumi. Ini adalah fase bulan sabit menipis, dan setelah ini, siklus dimulai lagi dengan fase bulan baru.
Gerhana
Gerhana adalah fenomena alam yang terjadi ketika bulan, bumi, dan matahari berada dalam satu garis lurus. Ada dua jenis gerhana, yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan.
Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari, sehingga bulan menutupi matahari sebagian atau seluruhnya. Ada tiga jenis gerhana matahari: total, sebagian, dan cincin.
Gerhana Bulan
Sementara itu, gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan, sehingga bayangan bumi jatuh pada bulan. Ada dua jenis gerhana bulan: total dan sebagian.
Jadi, itulah penjelasan tentang 8 fase bulan dan gerhana. Semoga informasi ini memberikan wawasan baru dan menambah pengetahuan kita tentang fenomena alam yang sering kita lihat ini. Sesungguhnya, alam semesta penuh dengan keajaiban yang menakjubkan dan selalu ada hal baru yang bisa kita pelajari.